11/11/2015

Peran Blog Sebagai Penyumbang Content Marketing


Sudah bukan rahasia bahwa pemasaran konvensional sudah tidak efektif lagi sekarang. Iklan di TV bisa di skip, we just need switch the channel, begitu juga dengan iklan di majalah, koran, tabloid atau media cetak lain, we just need to skip the page. Bahkan iklan di internet jarang mendapat perhatian, karena pengguna internet yaitu kamu yang baca sekarang, semakin mahir dalam mendapatkan informasi di online tanpa harus mengurusi banners ataupun jebakan-jebakan link-link dan button-button.

Lalu pertanyaannya adalah.
"Kenapa dalam beberapa tahun terakhir ini, blog seolah menjadi favorit perusahaan untuk membantu mempromosikan produknya?"
Penulis tidak akan bilang bahwa biaya untuk meng-hire blogger dalam sebuah campaign itu murah, karena blogger dengan traffick tinggi akan mematok harga mahal bagi produk yang ingin campaign di blognya! Namun, jika dibandingkan biaya periklanan mass media, media blog sebagai advertaiser bisa dibilang cukup murah.

Tapi sesungguhnya persoalannya bukan melulu soal harga, its not all about money. Karena sesungguhnya ada banyak sekali kelebihan blog dari media promosi yang lain, selain lebih murah tentunya. Mari kita bahas dulu apa sebenarnya yang menjadi keunggulan Blogger dibandingkan media lain dalam dunia digital marketing? Berikut adalah keunggulan dari blog sehingga mampu menarik banyak perusahaan untuk menggaet blogger sebagai mitra marketing mereka.

Everlasting Content

Judul Artikel yang akan everlasting 

Jika kamu ingin menginfluence banyak sekali orang di internet, maka gunakanlah blog! Walau banyak media social seperti twitter, facebook, instagram, path dan sejenisnya. Mengapa demikian? Renungkanlah apa bedanya!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yups, tepat sekali, timeline social media pasti akan mudah sekali untuk "kadaluarsa" dimakan waktu, meski seseorang telah mempost berpuluh-puluh promosi dalam durasi cukup lama, selang lima belas menit berikutnya, semua post tersebut akan segera tertimbun dari timeline oleh post-post baru milik user lain. Bahkan mungkin banyak followers kamu yang jengkel dan unfollow akun kamu karena iklan yang berlebihan.

Berbeda halnya dengan blog, pada blog pribadi kamu, kamulah pemiliknya, tidak ada tulisan milik orang lain yang bisa menutupi apa yang sudah kamu tuliskan di blog kamu. Tulisan tersebut tetap akan berada disana, bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Kamu sendiri yang bebas menentukannya apakah akan ada selamanya di internet, dihapus atau dimodifikasi, semua terserah kamu sebagai pemilik.

Mungkin sekarang tulisan kamu jarang dikunjungi. Namun percayalah seiring berlalunya waktu tulisan kamu akan masih tetap setia menunggu orang-orang untuk mencari di search engine untuk kemudian meng-klik dan membacanya. "Mereka(postingan blog) hanya harus menunggu sebentar lagi untuk ditemukan"Trust me!


Personal Brand

Jika saat ini kamu datang ke timeline atau beranda (home) social media, kamu akan menemui postingan orang banyak, mulai dari para penyair, motivator, fansboy, haters, dan lain sebagainya saling bertumpuk menjadi rumit. Kecuali kamu menjadi stalker dengan melihat post seseorang dari profilnya.

Tapi pikirkanlah sebuah blog yang paling kamu suka, ketikan url-nya dan segera datang kesana. Apakah kamu menemukan gaya bahasa yang kamu kenal? Mungkin kamu sukai? Apa kamu menemukan karakter khas blogger tersebut dari caranya menyampaikan pendapat? dan setelah membacanya, apakah kamu senang membaca bagaimana cara blogger tersebut dalam beropini?



Jika ya, maka blog tersebut telah sukses mendiversifikasikan dirinya sebagai sebuah brand di dalam pikiran kamu. Pemilik blog tersebut tentunya memiliki image yang kuat dalam diri kamu sehingga saat kamu berkunjung lagi kesana, kamu tidak akan merasa asing dengan karakter pemikirannya.

Menjadi blogger tentu tidak akan lepas dari karakter yang muncul dalam tulisan-tulisannya. Dengan semakin dikenalnya blogger lewat blog yang mereka tulis, terutama jika mereka memfokuskan diri dalam satu bidang/genre/niche tertentu, maka apa yang mereka tuliskan diblog akan dianggap kredibel dan dapat dipercaya. Dengan demikian, akan ada dampak lain yang mengikutinya, yaitu dampak etis dan dampak sosial. Kalau penulis sendiri sangat suka terhadap cara blog movfreak.blogspot.com. This blog have open minded opinion in my eyes, dont know how about you.



Blog for Urgent

Kamu pernah bertanya pada google cara menangani tanda seru kuning di koneksi wi-fi kamu? Atau pernahkah kamu mencari cara memperbaiki akun clash of clans yang dibajak orang? Atau bagaimana dengan saat kamu kesulitan membuat daftar isi otomatis saat menulis skripsi (penulis beranggapan bahwa kamu yang baca seperti penulis, which is hanya mengirim content saat ada tugas kelompok membuat makalah, tanpa ingin tahu proses peracikannya)?
Lalu siapa yang akan kamu hubungi pertama kali untuk minta tolong untuk masalah seperti ini?

Pasti bukan menghubungi mereka kan?
Jika tidak ada orang disebelah kamu, atau orang sebelah kamu tidak ahli dalam bidang yang kamu tanyakan, maka Google akan menjadi rujukan pertama kamu. Benar kan? Dan ajaibnya dari mayoritas pertanyaan kamu, pasti selalu ada orang lain yang pernah mengalaminya sebelumnya. Kamu akan menemukan jawaban pertanyaan di atas pada sebuah blog, hasil search engine halaman pertama akan didominasi oleh tulisan para blogger yang pernah mengalami hal serupa dan secara sukarela membagikan tips/ caranya pada kamu.

Ada banyak tulisan penting dan gak penting-penting amat di blog, bahkan untuk jawaban dari pertanyaan paling tidak ingin kamu tanyakan sekalipun seperti adakah tutorial/panduan/tata cara memilih tempat untuk pacaran atau bagaimana membuat asbak dadakan dengan bungkus rokok? Its not immportant at all



Relate with Content Marketing




Dengan berbagai keunggulan khas blog diatas, pastilah setiap blog akan punya pengunjung setia sendiri dan seiring berjalannya waktu tentunya akan banyak pula pengunjung baru yang akan datang ke blog kamu.
Dan dalam media pemasaran, semakin banyak orang akan semakin baik untuk mempromosikan sebuah produk. 
Biar ngerti pelajari equation berikut ini.


Got it?

Pemasar yang pandai pasti mengerti bahwa pemasaran tradisional itu sudah tidak efektif lagi, dan harus segera ditemukan cara yang lebih baik. Dan saat ini muncullah apa yang disebut dengan content marketing.

Tapi apakah sudah banyak yang tahu apa itu content marketing?

Content marketing adalah pendekatan strategi pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang bernilai, relevan dan konsisten agar bisa menarik dan mempertahankan audiens yang sudah ditetapkan secara jelas, dan secara keseluruhan untuk mendorong tindakan pelanggan yang bisa menghasilkan keuntungan.

Penggunaan strategi content marketing itu memiliki tujuan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan dengan cara konsisten membuat, dan mengurasi konten-konten bernilai dan relevan dengan maksud mengubah atau memperbaiki perilaku konsumen. Ini adalah proses yang berkelanjutan yang terbaik diintegrasikan ke dalam strategi pemasaran Anda secara keseluruhan, dan berfokus pada memiliki media bukan menyewa media.

Pada dasarnya content marketing adalah sebuah seni berkomunikasi dengan pelanggan ataupun calon pelanggan tanpa harus menjual. Ketimbang harus menawarkan produk atau jasa, Anda bisa menyampaikan informasi yang membuat pembeli merasa lebih cerdas. Esensi dari strategi konten yang dilakukan adalah keyakinan bahwa jika kita, sebagai pemilik bisnis menyampaikan informasi secara konsisten dan bernilai untuk para pembeli, maka mereka akan memberikan imbal balik dengan bisnis mereka dan juga kesetiaan (loyalty).

Content marketing sudah dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki bagian pemasaran yang terhebat di dunia, termasuk misalnya P&G ,Microsoft serta juga Cisco Systems. Bukan itu saja perusahaan-perusahaan dalam skala UKM dan perusahaan perseorangan juga ikut mengembangkan dan melakukan content marketing di seluruh dunia.

Conclusion: Content Marketing is today and future

Coba kamu baca kembali definisi dari content marketing sekali lagi, namun kali ini hapuskan kata-kata “relevan” dan “bernilai” maka kamu akan bisa mendapatkan perbedaan antara content marketing dengan informasi-informasi sampah yang kita dapatkan dari perusahaan-perusahaan yang berusaha menjual “sesuatu” pada kita. Seringkali perusahaan-perusahaan mengirimkan informasi produk pada kita, hanya saja hampir semuanya tidak memiliki relevansi apapun dengan content yang kita baca. Itu yang menyebabkan content marketing begitu menarik saat ini ditengah-tengah ribuan pesan pemasaran per produk per hari.
Content marketing yang baik akan membuat seseorang akan berhenti, membaca, berfikir, berperilaku, dengan berbeda. Sebagai contoh: Judul Artikel: Teknologi Laser Camera, teknolologi yang membuat fokus lebih cepat.
Namun diakhir artikel, disisipkan pembahasan tentang sebuah brand yang telah mendukung laser camera. Which is LG or Asus. Got it?

Para thought leaders dan ahli pemasaran dari seluruh dunia, termasuk Seth Godinserta ratusan lainnya telah menyimpulkan bahwa content marketing bukanlah hanya masa depan, namun juga hari ini. Mari kita simak video tentang sejarah dari content marketing.



Menurut Roper Public Affairs, 80% dari pembuat keputusan dengan kata lain konsumen lebih memilih untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan dari rangkaian artikel ketimbang dari iklan. 70% menyebutkan content marketing membuat mereka lebih dekat pada keputusan untuk menyukai sebuah produk perusahaan, sementara itu 60% mengatakan bahwa konten tentang perusahaan membantu mereka untuk memutuskan dengan lebih baik. Got it?


Itulah sekilas tulisan mengenai content marketing yang saya ambil dari berbagai sumber. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk menambah khasanah pengetahuan kamu. Thanks for visit, see you next post.

2 comments:

  1. Tulisan yang bagus ... like it ...
    setidaknya kita sekarang tahu ...
    Blog kalian jangan mau menerima bayaran murah untuk iklan apalagi review produk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pendapat saya sih, harga blog itu berproses. Kalau blogger belum terlalu banyak viewers memang wajar dihargai sedikit.

      Namun apakah viewers akan selamanya sedikit? tentu tidak, asal para blogger konsisten terus mengupdate blognya sehingga lebih banyak artikel yang dapat menggaet pengguna internet mengklik di hasil search engine.

      Saya percaya hidup itu soal proses, mungkin sekarang dihargai murah, namun nanti, entah bulan depan, tahun depan, puluhan tahun depan. Para brand akan mengemis-ngemis minta di review. Bahkan akan rela menaikan harga sesuai kemauan blogger.

      Delete