BUSINESS
PLAN
I.
RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)
Makanan adalah
kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, selain sandang(pakaian) dan papan(rumah).
Manusia membutuhkan makanan berat rata-rata tiga kali sehari demi mencukupi
kebutuhan energinya untuk beraktivitas. Dan kadangkala masyarakat tidak berada
di rumah pada saat mereka merasa lapar, dan memilih untuk makan di luar seperti
di kedai, di pinggir jalan, warteg atau restoran.
Selain makanan berat
manusia juga membutuhkan makanan ringan untuk menahan lapar, ketika mereka
berada di saat-saat tidak dalam jam makan/jam nanggung. Biasanya yang dipilih
untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack, kopi, cokelat dan sebagainya.
Dan dewasa ini saat post modernisme menjadi isu kontroversial, makanan ringan
dan tradisional menjadi lebih laku dari biasanya.
Kedai Holiq Batagor
(KHB) adalah konsep kedai yang menyediakan batagor sebagai menu utama
digabungkan dengan minuman-minuman seperti jus, kopi espreeso, kopi luwak yang
dibuat dari bahan-bahan kopi asli Indonesia pilihan. KHB menawarkan pengalaman
(experience) makan makanan tradisonal dipadu dengan minuman western akan
menghadirkan atmosfir baru bagi konsumen yang datang.
Peluang membuka kedai
makanan ringan di mall dan gedung-gedung perkantoran masih sangat terbuka,
karena bagi masyarakat perkotaan berkumpul sambil menyantap makanan ringan
disertai minum lopi dan teh sudah menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai
suasana berkumpul dan berbincang-bincang disertai makan makaanan ringan
disertai minum kopi dan teh. Kedai ini juga bisa menjadi tempat untuk janjian,
menunggu orang, chatting dan browsing internet maupun diskusi.
Adapun
hal-hal yang ditawarkan untuk membedakan antara KHB dengan kedai-kedai pada
umumnya adalah :
1. Makanan
tradisional yang steril, dan kopi dan the yang berkualitas.
2. Layanan
konsumen yang baik.
3. Metode
pemasaran yang unik.
4. Lokasi
gerai yang nyaman.
5. Desain
dari kedai yang nyaman dan enak untuk ditongkrongi.
Tahap
awal dari Business Plan ini adalah membuka gerai seluas 10x10 meter atau 100
meter persegi. Lama kelamaan target jangka panjang yang ingin dicapai adalah
membuka kedai-kedai di daerah yang ramai dan strategis.
II.
BISNIS
a.
Konsep
Bisnis
Kedai Holiq Batagor
(KHB) adalah konsep kedai yang menyediakan batagor sebagai menu utama
digabungkan dengan minuman-minuman seperti jus, kopi espreeso, kopi luwak yang
dibuat dari bahan-bahan kopi asli Indonesia pilihan. KHB menawarkan pengalaman
(experience) makan makanan tradisonal dipadu dengan minuman western akan
menghadirkan atmosfir baru bagi konsumen yang datang.
Kedai ini rencananya
akan dibuka di sekitaran UPI yaitu geger kalong, ledeng atau sersan Bajuri.
Rencana jangka menengah adalah melakukan ekspansi di sekitar Setiabudhi. Dan
rencana jangka panjang perusahaan adalah membuka gerai di berbagai mall-mall
besar di kota-kota besar di Indonesia.
Manajemen perusahaan
memprediksi bahwa peluang membuka kedai di mall-mall dan gedung-gedung
perkantoran masih sangat terbuka, hal ini karena berkumpul bersama teman-teman
kantor sudah menjadi kebutuhan. Semua orang menyukai berkumpul di suasana kedai
yang nyaman dan ramai. Nongkrong-nongkrong di kedai-kedai bahkan elah menjadi
gaya hidup kalangan tertentu.
Berikut ini adalah 5
elemen utama yang ditawarkan oleh KHB yang membedakannya dengan kedai-kedai
yang ada di Indonesia.
1. Produk yang berkualitas
2. Layanan Konsumen yang baik
3. Metode Pemasaran yang unik
4. Lokasi gerai yang nyaman
5. Desain interior dan atmlosfir yang
nyaman
b.
Produk
yang ditawarkan
Meskipun menu utama yang disajikan
adalah batagor maupun teh dan kopi, namun terdapat makanan tradisional lain
yang menjadi menu pelengkap di KHB.
1.
Menu
Makanan
KHB
menawarkan makanan makanan tradisional seperti batagor, cireng, cimol, baso
cilok, ketoprak, dan kupat tahu. Semua menu ini akan disajikan dengan sayuran
supaya memenuhi kebutuhan gizi para konsumen agar mereka bisa menjaga pola
hidup sehat.
2.
Menu
Minuman
KHB menyediakan minuman espresso, caffe latte,
cappuccino, moccacino, dan kopi luwak. Selain berbagai jenis kopi KHB juga
menawarkan berbagai jenis Teh (the hijau, the hitam, klasik, dan the buah),
berbagai rasa jus, dan air mineral.
c.
Harga
Harga
yang ditawarkan oleh KHB kompetitif dan relative sama dengan kedai-kedai yang
lain.
Berikut
adalah daftar harga:
·
Batagor Rp.
8.000
·
Cappuccino Rp 7.000
·
Teh Rp 5.000
Kami
juga nantinya akan berexperimen untuk menemukan menu-menu makanan dan minuman
baru agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan .
d.
Persediaan Barang dan Pemasaran
Strategi pemasaran
adalah dengan menciptakan kesadaran merek, mendorong peningkatan pembelian
dengan berbagai promosi dan edukasi produk yang ditawarkan.
Area pemasaran utama adalah di tempat yang mayoritas orangnya berlalu lalang
berjalan kaki. Contohnya di sekitar kampus UPI
Bandung yang memiliki banyak mahasiswa dan. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada
tingkat yang lebih tinggi.
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi
produk kami melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio
maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik
dilakukan dengan membuka
semacam on-line shop di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya.
Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan
produk kami di media massa.
Promosi dari mulut ke mulut kami lakukan dengan mendatangi langsung
kelompok-kelompok mahasiswa seperti di kampus, dan perusahaan. Kami juga melakukan promosi di pameran, expo
atau bazar. Pada semua media promosi tersebut kami tidak lupa menyertakan
tentang berbagai fasilitas yang kami miliki seperti pelayanan kebutuhan konsumen yang optimal.
e.
Layanan
Pelanggan
Untuk
meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan dan konsumen, KSS akan
IV.
PELANGGAN
Pasar
sasaran dari Kedai Snack Tradisinal adalah para mahasiswa, pekerja kantoran,
baik yang usia dewasa dengan kelas social menengah keatas tetapi dikhusus kan
kepada kalangan menengah kebawah. Gerai akan berlokasi di tempat yang mudah
dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan para pekerja, dengan tingkat lalu lalang
orang yang kuantitasnya tinggi.
Perusahaan
berharap tingkat pembelian ulang oleh konsumen cukup tinggi. Dan konsumen yang berdatangan
akan terus-menerus datang ke kedai ini dan akhirnya menjadi pelanggan tetap.
V.
PERSAINGAN
Persaingan
terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan nama merek
dan lokasi gerai.
Kedai
Snack Tradisional akan bersaing dengan pengusaha makanan tradisional lain yang
kebanyakan memakai strategi mengantarkan produk kepada pelanggan. Sedangkan
perusahaan ini membawa pelanggan ke gerai untuk mengkonsumsi produk kami.
VI.
MANAGEMENT
Struktur-struktur
manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:
·
Profesionalisme
·
Keahlian dakan hak keuangan dan
manajemen
·
Pelengkap dari pribadi seperti
kreatifitas, inisitif, ambisi, kerja keras serta semangat.
VII.
KEUANGAN
a. Modal
Ringkasan
modal adalah sebagai berikut:
·
Biaya sewa gerai (untuk 1 tahun) Rp. 10.000.000,-
·
Biaya merancang interior Rp. 5.000.000,-
·
Peralatan Rp. 5.000.000,-
Rp.
20.000.000,-
b. Penjualan
Asumsi
penjualan tahap awal adalah 50 orang per hari untuk 3 bulan pertama. Dan 100
orang perhari untuk 3 bulan berikutnya.
c. Product
Mix
Manajemen
berasumsi bahwa 60% konsumen akan membeli rangkaian makanan tradisional dan 40%
lainnya akan membeli minuman pelengkap.
Nice info Sist, izin copas yaa
ReplyDelete