A. Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Untuk
dapat memahami perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif, alangkah baiknya terlebih dahulu mengetahui tentang definisi dari
macam penelitian tersebut berdasarkan para ahli. Berikut adalah hasil pemikiran
dari para ahli mengenai model penelitan kualitatif dan kuantitatif:
Sugiyono (2013,
hlm 14), memandang bahwa metode penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme
sedangkan metode penelitian kualitatif berlandaskan postpositivisme, seperti
yang dikemukakannya bahwa
Metode penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan
menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara puirposive dan snowboal, teknik pengumpulan dengan
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi
Selain Sugiono,
metolog luar seperti Kirk dan Miller (1986) mendefinisikan
Metode kualitatif sebagai tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada
pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan
orang-orang tersebut dalam bahasanya dalam peristilahan.
Sedangkan
menurut Bogdan dan Taylor (1975) dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan “metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamat”.
Miles and Habermas (1994) dalam Sukidin
(2002:1) mengatakan
metode kualitatif berusaha mengungkapkan
berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan/atau
organisasi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci dalam, dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dari berbagai
definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitan kualitatif lebih
menakankan kepada aspek pencarian solusi dari masalah dengan hasil akhir suatu
produk berupa hipotesis atau teori, sedangkan penelitian kuantitatif memfokuskan
diri terhadap purubahan dari objek yang diteliti dengan menggunakan angka
(statistik) untuk mendapatkan keobektivannya.
B.
Perbedaan
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Untuk
mengidentifikasi karakteristik dari model penelitian kuantitatif dan kualitatif,
maka harus diketahui perbedaanya “Perbedaan antara kualitatif dan kuantitatid
meliputi tiga hal yaitu perbedaan tentang
aksioma, proses penelitian, dan
karakteristik penelitian itu sendiri.”
(Sugiono, 2013. hlm.16).
1.
Perbedaan Aksioma
Aksioma adalah pendapat yang dijadikan
pedoman dasar. Aksioma penelitian kuantitatif meliputi aksioma tentang
realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan variable,
kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai.
PERBEDAAN AKSIOMA ANTARA METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF
No
|
Aksioma Dasar
|
Metode Kuantitatif
|
Metode Kualitatif
|
1
|
Sifat realitas
|
Dapat diklasifikasikan,konkrit, teramati, terukur
|
Ganda, holistic, hasil konstruksi dan pemahaman
|
2
|
Hubungan peneliti dengan yang diteliti
|
Independen, supaya terbangun obyektivitas
|
Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna
|
3
|
Hubungan variable
|
Sebab-akibat (kausal)
|
Timbal balik/interaktif
|
4
|
Kemungkinan generalisasi
|
Cenderung membuat generalisasi
|
Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu)
|
5
|
Peranan nilai
|
Cenderung bebas nilai
|
Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
|
2. Proses Penelitian
Perbedaan antara metode penelitian
kuantitatif dan kualitatif juga dapat dilihat dati proses penelitian.Untuk
dapat membedakannya, berikut penjelasan mengenai proses penelian kuantitatif
dan kualitatif:
a. Proses Penelitian Kuantitatif
Seperti telah
diketahui penelitian pada dasarnya bertujuan untuk menjawab masalah, yaitu
penyimpangan dari apa yang seharusnya dengan apa yang terjadi sesungguhnya. Peneliti
terlebih dahulu mencari masalah, untuk dapat menggali masalah dengan baik, maka
peneliti harus menguasai teori melalui membaca berbagai referensi. Selanjutnya
supaya masalah dapat dijawab dengan baik masalah tersebut dirumuskan secara
spesifik, pada umumnya dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Untuk menjawab
rumusan masalah tersebut peneliti membuat dugaan sementara (hipotesis) untuk
memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Untuk menguji hipotesistersebut
peneliti dapat memilih strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai dan
dirasa cocok dengan masalah yang diteliti.
Setelah metode penelitian yang
sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrument penelitian. Instrumen
ini digunakan sebagai alat pengumpul data yang dapat berbentuk angket/kuisoner,
untuk pedoman wawancara atau observasi.
Setelah data terkumpul, maka
selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
dengan menggunakan teknik statistik tertentu. Berdasarkan analisis ini dapat
disimpulkan apakah hipotesis yang diajukan ditolak atau diterima, apakah sesuai
dengan hipotesis atau tidak.
Kesimpulan adalah langkah akhir dari
suatu penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Berdasarkan
prosesnya dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif bersifat linier,
dimana langkah langkahnya jelas, mulai dari rumusan masalah, berteori,
berhipotesis, mengumpulkan data, analisis data dan membuat kesimpulan dan
saran.
b. Proses penelitian Kualitif
Tahap pertama
penelitian kualitatif disebut tahap orientasi atau deskripsi, dengan grand
tour question. Pada tahap ini peneliti
mendeskripsikan segala informasi yang diperolehnya.
Tahap kedua
yaitu disebut tahap reduksi/fokus. Pada tahap ini peneliti mereduksi segala
informasi yang telah diperoleh pada tahap I untuk memfokuskan pada masalah
tertentu. Pada tahap ini peneliti menyortir data dengan cara memilih mana data
yang menarik, penting, berguna dan baru. Data yang dirasa tidak dipakai disingk
irkan.
Tahap ketiga
yaitu tahap selection. Pada tahap ini peneliti menguraikan focus yang telah
ditetapkan menjadi lebih rinci. Bila dibaratkan pohon, kalau tahap fokus itu
baru pada aspek cabang, maka kalau pada tahap selection peneliti sudah mengurai
sampai ranting, daun dan buahnya. Setelah peneliti melakukan analisis yang
mendalam terhadap data dan informasi yang diperoleh, maka peneliti dapat
menemukan tema dengan cara mengkostruksikan data yang diperoleh menjadi suatu
bangunan pengetahuan, hipotesis atau ilmu yang baru.
Hasil akhir
dari penelitian kualitatif, bukan sekedar menghasilkan data dari informasi yang
sulit dicari melalui metode kuantitaf, tetapi juga harus mampu menghasilkan
informasi-informasi yang bermakna, bahkan hipotesis atau ilmu baru yang dapat
digunakan untuk membantu mengatasi masalah dan meningkatkan taraf hidup
manusia.
3. Karakteristik Penelitian
Karakteristik penelitian kualitatif
menurut Bogdan and Biklen (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 21) adalah sebagai
berikut:
a.
Dilakukan dalam kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya
adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen
kunci.
b.
Peneltian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data
yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada
angka
c.
Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses
daripada produk atau outcome
d.
Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara
induktif
e.
Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data yang
dibalik yang teramati).
Selanjutnya untuk memahami lebih jelas
mengenai perbedaan karakteristik antara penelitian kualitatif dan kuantitatif
dapat dilihat dengan membandingkan antara kedua metode tersebut. Berikut
dikemukakan perbedaan karakteristik antara metode kualitatif dan kuantitatif
KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIF
No
|
Metode
Kuantitatif
|
Metode
Kualitatif
|
1
|
A. Desain
a.
Spesifik,
jelas, rinci
b.
Ditentukan
secara mantap sejak awal
c.
Menjadi
pegangan langkah demi langkah
|
A. Desain
a.
Umum
b.
Fleksibel
c.
Berkembang
dan muncul dalam proses penelitian
|
2
|
B. Tujuan
a.
Menunjukan
hubungan antar variable
b.
Menguji
teori
c.
Mencari
generalisasi yang mempanyai nilai prediktif
|
B. Tujuan
a.
Umum
b.
Fleksibel
c.
Menggambarkan realitas yang kompleks
d.
Memperoleh pemahaman makna
|
3
|
C. Teknik
Pengumpulan Data
a.
Kuisoner
b.
Observasi
dan wawancara terstruktur
|
C. Teknik Pengumpulan Data
a.
Participant observation
b.In
depth interview
c.
Dokumentasi
d.
Tringulasi
|
4
|
D. Instrumen
Penelitian
a.
Test,
angket, wawancara terstruktur
b.
Instrumen
yang terstandar
|
D. Instrumen Penelitian
a.
Peneliti sebagai instrumen
b.
Buku catatan, tape recorder, camera, hendycam dan lain-lain
|
5
|
E. Data
a.
Kuantitatif
b.
Hasil
pengukuran variable yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrument
|
E. Data
a.
Deskriptif
b.
Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan
lain-lain
|
6
|
a.
Besar
b.
Representatif
c.
Sedapat
mungkin random
d.
Ditentukan
sejak awal
|
F. Sampel
a.
Kecil
b.Tidak
resprentetatif
c.
purposive
d.
berkembang selama proses penelitan
|
7
|
G. Analisis
a.
Setelah
selesai pengumpulan data
b.
Deduktif
|
G. Analisis
a. terus menerus dari awal sampai akhir
penelitian
b. Induktif
c. Mencari pola, model, tema, teori
|
8
|
H. Hubungan
dengan Responden
a.
Dibuat
berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif
b.
Kedudukan
peneliti lebih tinggi dari responden
c.
Jangka
pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
|
H. Hubungan dengan Responden
a.
empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
b.
kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan
c.
Jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditentukan hipotesis atau teori
|
9
|
I. Usulan
Desain
a.
Luas dan
rinci
b.
Literatur
yang berhubungan dengan masalah, dan variable yang diteliti
c.
Prosedur
yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya
d.
Masalah
dirumuskan dengan spesifik dan jelas
e.
Hipotesis
dirumuskan dengan jelas
f.
Ditulis
secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan
|
I. Usulan Desain
a.
Singkat, umum bersifat sementara
b.
Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
c.
Prosedur bersifat umum
d.
Masalah bersifat sementara
e.
Tidak dirumuskan hipotesis, karna justru akan menemukan hipotesis
f.
Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan
|
10
|
J. Kapan
penelitian dianggap selesai?
Setelah semua kegiatan yang direncanakan
dapat diselesaikan
|
J. Kapan penelitian dianggap selesai?
Setelah
tidak ada data yang dianggap baru (jenuh)
|
11
|
K. Kepercayaaan
terhadap Hasil Penelitian
Pengujian validitas dan reabilitas instrumen
|
L. Kepercayaaan
terhadap Hasil Penelitian
Pengujian kredibilitas, dipenabilitas, proses dan hasil penelitian
|
Dari berbagai
aspek karakteristik pembeda penelitian kuantitatif dan kualitatif.diatas
yaitu aksioma, proses penelitian dan
karakter penelitian. Ada banyak hal yang membedakan penelitian tersebut. Untuk
penggunaannya dalam penelitian tergantung kepada masalah apa yang ingin
diteliti, informasi yang dimiliki, serta tujuan dari penelitian itu sendiri.
Antara metode
kuantitatif dan kualitatif tidak perlu dipertentangkan mengenai yang mana yang
lebih baik, karena mereka saling melengkapi dan masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan. Dan dewasa ini penelitian membutuhkan pendekatan dari
kedua penelitan tersebut, hanya saja ada satu jenis diantaranya yang
mendominasi tergantung dari pertimbangan si peneliti. Karena deskripsi tanpa data
angka dirasa kurang objektif, dan angka untuk mengukur segalanya dianggap tidak
manusiawi
DAFTAR PUSTAKA
Sugiono.
(2013). Metode Penelitian Pendidikan
(Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata,
S. (2012) Metodologi Penelitian.
Jakarta: RajaGrafindo Pustaka.
Burhanudin,
Arif. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. [Online].
Tersedia di: http://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/5/21/
penelitiankuantitatif-dan-kualitatif. Diakses 9 Februari 2014.
No comments:
Post a Comment